Pengobatan gagal jantung yang efektif

Januari 21, 2025

Gagal jantung adalah ketidakmampuan jantung mempertahankan curah jantung yang memadai untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh.

>

Berdasarkan patofisiologi dan perbedaan metode pengobatannya dibedakan.

>

Gagal jantung akut: edema paru akut, syok kardiogenik, dekompensasi akut gagal jantung kronis.

Gagal jantung kronis:

Kegagalan sistolik terjadi ketika kemampuan jantung untuk mengeluarkan darah berkurang (penurunan fraksi ejeksi (EF).

Terjadi disfungsi diastolik ketika elastisitas ventrikel menurun sehingga penerimaan darah menjadi buruk.

>

Manifestasi klinis

< div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">

Gejala penurunan curah jantung: kelelahan, kelelahan, olahraga yang buruk, penurunan perfusi perifer , gagal jantung berat, penurunan perfusi organ vital; penurunan perfusi ginjal, penurunan perfusi serebral yang akhirnya menyebabkan syok

Menunjukkan kongesti vena pulmonal dan sistemik: sesak napas nafas saat berbaring, sesak nafas saat beraktivitas, dispnea nokturnal paroksismal, edema perifer, distensi vena jugularis, efusi pleura dan perikardial, stasis hati, asites.

Pada anak kecil (1 tahun) dan bayi baru lahir, Manifestasi klinis gagal jantung berbeda dengan anak yang lebih tua dan orang dewasa, manifestasi yang umum terjadi adalah: anak menolak menyusu, berat badan tidak bertambah dan berkembang, pernapasan menjadi cepat, dan berkeringat. Jika atrium kiri terlalu besar, maka bisa menekan bronkus kiri dan menyebabkan paru kolaps dengan infeksi paru. Pemeriksaan fisik juga menunjukkan adanya pembesaran hati, sering terjadi pembengkakan pada wajah, jarang terjadi pembengkakan pada anggota badan atau asites, dan sering terjadi pada tangan dan kaki dingin.

Dekat Klinis

X-ray

Dapat melihat pembesaran jantung, kongesti paru , efusi pleura.

Elektrokardiogram

Tergantung penyebabnya, EKG tidak membantu mengevaluasi fungsi jantung.

Ekokardiogram

Mengukur ukuran bilik jantung, memeriksa kondisi katup jantung, kelainan regional, dan mengevaluasi fungsi ventrikel kiri. Fraksi ejeksi berkurang < 45 - 50% jika terjadi kegagalan. fungsi sistolik ventrikel kiri jelas.

BNP (peptida natriuretik otak)

Pra pro-BNP terbentuk di ventrikel, terdiri dari 2 komponen N-terminal-pro-BNP (NT-pro-BNP ) dan BNP. Hormon-hormon ini sangat andal dan spesifik dalam mendiagnosis dan menyingkirkan gagal jantung. BNP sangat berharga dalam membantu membedakan antara dispnea jantung dan dispnea akibat penyakit paru-paru, terutama berguna di unit gawat darurat.